LAPORAN
NATAL JURUSAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA (NON RESMI)
01
Desember 2012
HKBP
PARDAMEAN, Jln. Taduan No. 94, MEDAN
Nama
saya Jems B. Simorangkir dari kelas Nondik angkatan 2010. Saya terpilih diseksi
peralatan. Seksi peralatan adalah orang yang lumayan capek ketika menjelang
natal dan orang paling capek ketika natal berlangsung (Hahahaha). Jelas cape
lah, orang cuman gw sama Dedy aja yang kerja. Kami adalah jurusan yang pertama
melangsungkan natal di UNIMED atau mungkin di dunia ini. Karena memang itu
terlalu cepat. Natal Oikumene UNIMED saja belum dirayakan. Oh iya, saya
dengar-dengar konsumsi natal Oikumene Rp 15.000/kotak. (Lumayanlah untuk anak
kos. Hahahaha).
I.
PROSES PEMILIHAN PANITIA
Pemilihan panitia natal kemarin
diadakan tanggal…. aduh saya lupa, karena memang kelas nondik 2010, 2011, 2012
tidak ada yang ikut. (Gawat). Setelah satu minggu pemilihan panitia berlalu,
tau-tau saya terpilih jadi koordinator seksi peralatan. (Wah, aku dikenal juga
ya, senangnya hatiku, Hehehe). Rapat natal yang sekali dalam seminggu digelar
yaitu tiap jumat jam 12.00 WIB. Agenda rapat pertama adalah memilih anggota
tiap coordinator seksi. Perintah ketua adalah “Sebaiknya anda memilih dari
kelas berbeda”. Bah…bah…bah… aku buat aja dari kelas nondik (Ssssst… cuman 5
org panitia dari semua stambuk nondik). Dalam semua panitia natal, yang paling
sadis adalah Seksi Dana, Seksi Acara, dan Bendahara tentunya. Kesadisannya
terjadi dalam hal berikut ini:
A. Seksi
Dana:
Rapat pertama seksi dana, ada sedikit perbincangan
yang saya ingat.
S.
Dana : “Kawan-kawan, sebaiknya
kita membuat aksi ini” (belum selesai ngomong
langsung diputus ama saya).
Jems :
Banyak nggak? Annon loja iba dabah?
Kawan2 : HAHAHAAHAHAHAHA..,….
S.
Dana : (Dengan wajah agak
Kuntilanak) Ngga Jems. Cuman sikit nya.
Jems :
(Leganya hatiku,.turun panas demamku) Hahaha..
S.
Dana : Kesadisan pertama dimulai.
“Saya akan membuat aksi dana Keripik, jus,
pembatas Alkitab, jualan permen……
Jems :
Tunggu Weeeee…(Dah mulai palak). Banyak kali itu.
S.
Dana : Tunggu dulu Jems. (Mulai
aneh wajahnya) Kalender, undangan, dan Take
and List.
Jems :
Wohohohohoho.,.,udah itu aja? Ngga sekalian kita jualan buah dikampus?
“Buah lae, buah ka, 16 ribu perkilo untuk
semua jenis buah” Hahaha.,
S.
Dana : Kalo memang harus kayak
gitu, kita akan buat.
Jems :
Dengan wajah bego, gw diam dengar kata-kata itu.
“Ini gw yang salah apa dia yang gila ya”
Hahaha.,
Ketua :
Ya.. kita akan usahakan semua itu. Lanjut ke seksi…..
S.
Dana : Pette jo ketua, ada yang
lupa, Hehehe. (Yaaah ketawa sendiri kawan ini).
Maaf ya kawan-kawan, ada yang lupa.
Kawan-kawan
se-antero ruangan penasaran. Dan inilah kesadisan kedua.
S.
Dana : Semua aksi itu harus
berjalan mulai minggu depan, daaaan kita melakukan semua aksi itu tiap minggu. (Sekejap suara
ruang seperti dipasar dekat kosku). “*)&#!(*^#(!&^*$)(@*(#*@)(#$)*&@*!)*&#)*$@)*&#(&^*^%@#%^%#^@%&#^#&!^#@*&(@^&@&^@#*^#&@(*@#&(@#*&#@*&^#*!&@$(&(@&^($)@&(@&@($*^&$@($*&”
(Hahahaha….bisa dibayangkan gimana
keadaannya waktu itu).
Ketua :
Tenang kawan-kawanku. (Dengan suara seorang pemimpin, agak
contrabass).
Namun
tak ada orang yang mendengar, dan tambah ribut maccam orang lagi mabuk sambil
ngamuk
dilapo tuak.
Ketua :
Dengarkan kawan-kawan. (Tetap dengan wajah yang cool)
Ketua :
WOI..TENANG DULU KALIAN. TAK ADA KUTENGO KALIAN
HARGAI AKU JADI KETUA.
(Dengan
suara vibra kambing yang ampuh, semua pun terdiam).
Jems :
Suara siapa itu we… aneh kali kurasa. Merinding aku. Maccam suara setan
dabah.
Kawan2 : HAHAAHAHAHAHAAHAHAHAHAA.,
Dedy :
Ketua lagi ngomong lae.
Wajahku
makin hancur. Aku diam aja. Sambil melihat kearahku. Mata ketu yang sangat
seram
menurutku. Mungkin hanya dia yang punya mata seperti Madara (tokoh Naruto)
dikampus
ini. Seram kali bah..
Ketua : Kita dengar dulu ya kawan-kawan.
S.
Dana : Kita akan mengadakn aksi
itu setiap minggu, dan dikerjakan oleh setiap
seksi.
Ketua :
Itu saja Wi? (nama seksi dana Dewi)
S.
Dana :Hehehe…(dengan wajah mulai
gila). Masih ada ketua. Hehehe.,
(Bah… apa lagi ini).
(Bah… apa lagi ini).
S.Dana :
Jika setiap seksi tidak bisa menjalankan salah satu aksi, alias “TIDAK
LAKU?” Mau tidak mau, anda harus membayarnya
dengan uang anda
sendiri. TITIK.!!!”(Dan lagi kesadisan ketiga
seksi dana).
Kelas:“%&@^%&^#%&^%$&^@%#&^%$#&^%$&@^%&@%$*%$&@^%$&^@%$&@^&^@%
%^$%&^%^%$^%&^%&^%%$@$#@%#@%$#”
Ketua : WOOOOOOOOOOOEEEEEE!!!!!!!
Berakhirlah
agenda seksi acara saat itu dengan diiringi musik aneh. Dengan wajah pasrah
dan
ikhlas kami menerima semua kesadisan seksi dana.